Sebab-sebab Kadar Gula Menurun Dan Kadar Gula Rendah , Tips Penyembuhannya

KADAR GULA YANG RENDAH

Darah yang kadar gulanya menurun sampai 50 mg glukosa dalam 100cc tergolong hypoglycemia. Penyakit ini tidak tersendiri, tetapi berasal dari salah satu penyebab.''

Ada dua jenis gejala yang timbul secara terpisah atau bersamaan. yang pertama : gejala-gejala tertentu berkaitan dengan susunan saraf akibat dari kekurangan glukosa dalam otak (makanan pembangkit tenaga) Untuk mempertahankan aktipitas sel-sel otak yang normal. Gejala ini mencakup kebingungan dan keresahan, halusinasi, kegiatan yang tidak terarah dan akhirnya tidak sadarkan diri.''



Yang kedua, Gejala lain timbul karena kegiatan tubuh untuk mengimbangi kekurangan gula dalam darah dengan menghasilkan epinephrine secara darurat. Ini akan membuat penderita berkeringat, muka pucat, kedinginan, gemetar, lapar, lemah dan jantung berdebar.''


Sebab-sebab kadar gula menurun

1. Kadar gula menurun disebabkan oleh dosis insulin yang terlalu tinggi. Insulin merangsang tubuh membakar gula dalam darah. Tentu dengan dosis yang tinggi jumplah gula dalam darah akan menurun. Kadar gula menurun karena penggunaan pengganti insulin yang berlebuhan.''

2. Setelah mendapat insulin lalu gagal memakan cukup makanan, kadar gula dalam darah akan menurun. Bagi seorang penderita diabetes, dosis insulin harus disesuaikan dengan banyaknya makanan untuk mempertahankan kadar gula yang normal dalam darah. Kalau penderita itu tidak memakan makanan yang diperlukan itu setelah mendapat suntikan insulin, akibatnya sama dengan insulin berdosis tinggi, lalu kadar gula menurun.''

3. Kadar gula menurun karena olahraga yang berlebihan. Kadar gula tidak cukup untuk sementara karena cadangan telah tersedot untuk menutupi kekurangannya.

4. Kadar gula menurun karena produksi insulin yang berlebihan seperti kalau terdapat tumor pada kelenjar ludah perut di mana jaringan penghasil insulin terlalu bergiat.

5. Penykit ini dapat berkembang bersama penyakit hati di mana gula darah tidak dikeluarkan dari dalam hari atau disimpan di dalamnya sebagai mana biasanya.''

6. Kadar gula menurun sehubungan dengan alat-alat endokrin tertentu seperti kelnjar anak ginjal dan kelenjar di bawah otak. Agak ganjil bahwa keadaan "serba kurang" itu dapat terjadi pada permulaan penyakit diabetes, sebelum tiba pada fase yang "berlebihan."

Tips Perawatan Dan Gejala-gejala Penyakit Gula (DIABETES)


Tips Yang Harus Anda lakukan :

1. Pengobatan Penyakit Gula yang Akut tergantung kepada keadaan pasien apakah ia dirawat di rumah sakit arau di mana saja diberikan pengobatan darurat, apakah dia sudah kehilangan kesadaran atau masih dapat menelan sesuatu.'' Di rumah sakit, suntikan glucagon dengan cepat akan meningkatkan kadar gula. Glucagon adalah hormon yang biasanya dihasilkan di dalam kelenjar ludah perut yang akan mengimbangi pengaruh insulin.'' Ini dapat dilakukan dengan suntikan melalui pembuluh nadi balik sebanyak 10 samapi 25mg glukosa untuk menutupi kebutuhan tubuh.''

Bagi pasien yang masih dapat menelan dan tidak dirawat di rumahsakit, berikanlah minuman apapun yang manis seperti air jeruk manis atau sari buah berbentuk gula-gula atau gula, Gejala itu harus membaik dalam waktu lima belas menit. Lalu dia haarus memakai roti atau makanan lain yang mengandung zat tepung dan zat gizi sebagai suber glukosa tambahan yang dihasilkan oleh jaringan tubuh. Bilamana pasien itu tidak bisa menelan sesuatu, berikanlah padanya sari buah yang sudah dimaniskan atau larutan glukosa 5 prosen yang di salurkan kedalam lambung melalui pipa. Hubungilah seorang dokter dengan segera atau bawalah pasien itu ke bagian kecelakaan di rumah sakit.''

2. Dalam hal kekurangan gula dalam darah yang disebabkan oleh penyakit organik seperti pada hati atau kelenjar ludah perut, dokterlah yang harus meneliti hal itu untuk menentukan penyebabnya. Mungkin diperlukan pengobatan atau pembedahan.''

3. Kalau tidak ada penyakit hati atau kelenjar ludah perut sama sekali, makanan pasien itulah yang harus dibetulkan untuk mencegah kekurangan gula dalam darah. Dalam hal seperti itu, alat-alat mekanisme akan menjadi terlalu peka terhadap makanan yang mengandung zat hidrat arang, sehinga menghasilkan insulin dalam jumplah yang berlebihan. Makanan yang sedikit mengandung hidrat arang tetapi banyak mengandung zat gizi dan lemak harus dimakan agar penderita itu dapat menyerap kalori yang diperlukan tanpa terlalu merangsang produksi insulin.''