Gejala-gejala Infeksi Cacing Gelang Biasa (Askariasis) Dan Tips Penyembuhannya

Infeksi cacing gelang biasa melanda daerah panas yang udaranya lembab, tetapi tidak ada bagian dunia yang bebas daripadanya. Panjang cacing itu mencapai 15 sampai 35- cm. Cacing ini biasanya bermukim di dalam usus halus bagian atas, tetapi dapat menjalar ke bagian-bagian lain sepanjang saluran pensernaan.'' Cacing ini dapat memasuki lambung dan dimuntahkan keluar, atau menjalar sendiri ke kerongkongan, kadang-kadang memasuki pipa udara dan saluran pernapasan. Terjadilah disana penyumbatan dan cidera yang serius.''

Cacing gelang betina menghasilkan telur dalam jumplah yang banyak. cacing ini mudah dilihat di bawah mikroskop. Dibutuhkan beberapa minggu untuk perkembangan janin-janin cacing di dalam telur sebelum cacing itu dapat menulari manusia. Telur-telur itu merajalela di tempat-tempat pembuangan tinja. Anak-anak yang bermain dengan lumpur kotoran di sekitar rumah atau di kebun membawa telur-telur itu di tangan mereka, terutama di celah kuku. Dari sana telur itu masuk kedalam mulut, lambung dan usus halus di mana telur itu menetas dan mengeluarkan janin cacing. Kemudian janin-janin ini menyusup kedalam dinding usus, dari sana berpindah ke dalam paru-paru melalui jaringan, dan dari paru-paru kembali ke usus halus. Di dalam usus halus janin itu berkembang menjadi cacing dewasa dan bermukim di sana.''

Selama perpindahan cacing yang belum dewasa ke dalam paru-paru, penderita akan batuk-batuk, sakit kerongkongan dan kalau parasit itu sangat banyak, dahaknya akan bercampur darah. Pada anak-anak terutama, cacing ini akan menimbulkan sakit perut, demam, menceret, gertak gigi, gelisah dan kadang-kadang menderita sawan. Atau kalau jumplahnya hanya sedikit, tidak ada tanda-tanda yang nyata, dan tidak dapat diduga kecuali salah seekor cacing itu keluar bersama tinja atau kecuali tinja diperiksa. Di daerah yang kotor, Tinja anak-anak harus diperiksa secara berkala.''


Tips Yang Harus Anda lakukan:

1. Diagnosa infeksi cacing gelang biasa harus dilakukan oleh pemeriksaan tinja secara laboratoris.''

2. Jikalau anda dapat menghubungi seorang dokter, biarlah dia yang memilih obatnya dan mengawasi pengobatan.''

3. Umumnya piperazinelah obat yang disukai. Dosisnya tergantung pada berat badan penderit. Dosis sehari diulangi pada hari kedua.''

Berat Badan Pasien Dosis piperazine sehari
14 kg 1 gram
23 kg 2 gram
46 kg 3 gram
46 kg lebih 3,5 gram

4. Sebulan setelah pengobatan, tinja penderita harus diperiksa kembali.'' Kalau tinja itu masih mengandung telur-telur cacing, Berikanlah pengobatan sekali lagi.