Translate

Selasa, 13 Maret 2012

Fungsi Selaput Otak Terhadap Kejang-kejang (Epilepsi)

Kejang-kejang
Penyebab kejang-kejang belum dapat dipahami sepenuhnya, tetapi ada kaitannya dengan fungsi selaput otak. Anak-anak lebih gampang mendapat kejang-kejang dari pada orang dewasa dan kecenderungan ini dapat meningkat. Namun dalam beberapa hal, kejang-kejang ini mulai muncul pada usia tua.''



Kekejangan umum ("grand mal") mulai dengan kontraksi otot-otot seluruh tubuh yang terjadi dengan tiba-tiba dan dengan tidak terkendali. Biasanya penderita tidak sadarkan diri. Serangan itu singkat tetapi akan terulang kembali.''

Serangan kejang-kejang yang berulang-ulang disebut Epilepsi. Keparahan dan lamanya serangan berbeda kasus demi kasus. Anak-anak mudah terserang kejang kalau menderita demam panas tinggi, atau kalau menahan nafas (sewaktu marah). Orang yang mempunyai kadar gula yang rendah atau kadar zat kapur yang rendah dalam darah akan mudah diserang kejang-kejang.'' Kejang menyerang seseorang apabila darahnya lebih banyak mengandung zat alkalin (di atas normal karena terus-menerus menarik nafas panjang, terus-menerus muntah sehingga tubuh kehilangan banyak zat asam, atau terlalu banyak menelan zat alkalin. Ini dapat terjadi kepada seorang pemabuk yang mendadak berheti minum atau sebaliknya darah itu mengganggunya, hal ini akan menimbulkan sawan. Begitu juga tumor otak, cidera atau penyakit pembuluh darah di dalam otak.

Penyakit ini timbul karena komplikasi kehamilan yang serius dan kalau terserang tetanus (rahang terkunci).
Kejang-kejang yang baru pertama kali menyerang seorang dewasa haruslah dijadikan satu petunjuk kepada penyakit yang menimbulkannya. Segeralah meminta pertolongan seorang dokter. Sementara itu, pasien itu harus mendapat pertolongan pertama.

0 komentar:

Posting Komentar

Tags

Labels

Blog Archive

Blog Archive