Gejala & Penyebab Varikokel (Varises Testis) Pada Pria

Pertanyaan Anda??  Penyakit Was was : saya udah merried 1 1/2 tahun tapi blom bisa punya anak. setelah dicek sperma suami jumlah cukup banyak tapi kualitasnya rendah sekali ..sekitar 7%.. sehingga sama dokter kandungan disuruh ke androlog.. lalu dinyatakan klo suami gw kena varises di testisnya.. bulan ini dikasih obat dulu, siapa tau bisa membaik.. tapi klo engga berarti harus ke urolog untuk dioperasi. yg jadi pertanyaan gw.. bisa ga ya sperma suami membaik tanpa operasi..krn klo dipikir2 serem juga karena gw pernah baca, ada yg tetap aja kualitas spermanya ga berubah setelah
operasi.. ada yg bisa share gak .. saya  lagi bingung banget.... trus pendapatnya lebih bagus perbaikin kualitas sperma lewat dokter (androlog dan urolog) atau gw harus minta bantuan sinshe ya... thanks banget kalao ada yang mau share ke saya.'' suami gak juga kena varises testis udh grade 3 gitu, keduanya lagi, cuma gak pernah ke androlog, katanya sperma kurang baguss blum tentu jg krn varises bnyk hal, bnyk aspek.
waktu itu hasil test oligozoosperma, kualitas n kuantitas kurang bagus deh, berpa % udah lupa.
kata dokter operasi jg tdk menjamin sperma akan bagus, dan u/ bisa hamil cuma butuh 1 sperma.
karena suami takut dengan operasi, akhirnya gak jadi operasi.; trus gak cari alternatif sambil juga cari pencegahan dan pengobatan. ke dokter indra di YPK di kasih obat, terus sekalaian suami gak kasih makan semangka tiap hari sampe bosen. trus gak pake celana ketat, gak mandi air panas/ hangat, gak lg fitnes. akhirnya affter 1 bln sperma jd bgs, trus 2 bln kemudian gak hamil deh, tapi juga di bantu dengan vit . suami doter kandungan . so menurut gak masalah sperma kompleks, karena hasil test sperma hari ini bisa beda dengan hasil test 1 minggu kemudian, karena kan sperma di produksi terus menerus, yg pasti kalau gak mau operasi kamu harus pencegahan supaya gak makin berat, kalau perlu tiap mandi di air in air dingin gitu ( ini pengaruh loh )  varikokel Penyebab Varikokel (Varises Testis) pada PriaVarikokel adalah pembesaran abnormal pembuluh darah vena di kantung testis. Vena adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah dari testis kembali ke jantung. Vena berisi katup yang menjaga darah mengalir dalam arah yang benar. Namun, bila katup ini bermasalah, aliran darah berbalik arah ke belakang dan berkumpul di vena, yang mengakibatkan vena membengkak. Ketika ini terjadi di kaki, terjadilah varises. Ketika terjadi di kantung testis, terjadilah varikokel. Varikokel terjadi pada 15% pria, dan ada yang mulai mengalaminya sejak pada masa pubertas.
Selama pubertas, testis berkembang sangat cepat dan membutuhkan peningkatan pasokan darah. Jika katup dalam pembuluh darah kantung testis tidak berfungsi optimal, pembuluh darah akan berjuang mengangkut darah ekstra dan terjadilah varikokel. Kira-kira 40% dari pria yang infertil memiliki varikokel. Dan 80% dari pria dengan infertilitas sekunder (sudah punya anak pertama namun sulit punya anak berikutnya) juga memiliki varikokel. Darah yang menumpuk pada testis mengakibatkan suhu di area tersebut lebih panas dan kondisi tersebut kurang baik terhadap pembentukan sperma, baik secara kualitas maupun kuantitas, serta menurunkan 3 parameter sperma (jumlah, motilitas/keaktifan, dan morfologi/bentuk sempurna), yang bisa mengakibatkan berkurangnya jumlah sperma (oligospermia), bahkan bisa jadi tidak ada produksi sperma (azoospermia). Pada umumnya, varikokel tidak menimbulkan gejala dan tidak terdeteksi selama bertahun-tahun. Beberapa pria baru menemukan bahwa dirinya mengalami varikokel saat melakukan pengecekan/analisa. Namun, sebetulnya ada beberapa gejala yang dapat dirasakan setelah melakukan olahraga, atau setelah duduk atau berdiri dalam waktu lama;

gejalanya adalah:

-Rasa nyeri di testis
-Perasaan berat atau menyeret dalam kantung testis
-Pelebaran pembuluh darah di kantung testis yang dapat diraba (terasa urat menonjol)
-Testis lebih kecil di sisi tempat pembuluh darah melebar adalah (karena perbedaan dalam aliran darah) operasi varikokel Penyebab Varikokel (Varises Testis) pada Pria

Jika Anda didiagnosis menderita varikokel (pemeriksaan dengan alat radiologi bernama scrotal ultrasound), Anda mungkin disarankan untuk memperbaikinya. Ada dua cara yaitu: varicocelectomy, dan varicocele embolization. Varicocelectomy adalah operasi yang dilakukan oleh ahli urologi. Dalam operasi, dokter bedah akan membuat sayatan di perut bagian bawah dan mengikat vena yang bermasalah itu supaya aliran darah dapat dialihkan ke vena yang masih normal lainnya. Sedangkan Varicocele embolization adalah prosedur operasi dimana dokter bedah akan membuat sayatan kecil dan sebuah kateter dimasukkan ke dalam vena yang bermasalah. Sebelum melakukan operasi, ada baiknya penderita melakukan analisa terhadap sperma serta derajat varikokel yang diderita. Tidak semua ahli kesuburan setuju bahwa operasi varikokel adalah satu-satunya solusi jitu untuk meningkatkan tingkat kehamilan. Adapula efek samping operasi varikokel seperti infeksi pasca operasi atau cedera pembuluh darah atau saraf di kantung testis. Namun, apabila dari hasil pemeriksaan testis sudah tidak memproduksi sel spermatozoa atau testis sudah tidak berfungsi dengan normal, maka operasi operasi varikokel yang dilakukan mungkin akan menunjukkan hasil yang signifikan. Jika Anda memiliki varikokel, sperma Anda tidak hilang begitu saja tiba-tiba. Varikokel membawa dampak buruk bertahap pada produksi sperma selama periode waktu yang panjang. Ada 3 kemungkinan yang dapat terjadi: Yang pertama adalah dimana parameter sperma mungkin sedikit berkurang tapi belum terlalu berdampak parah pada kesuburan (ini akan menjadi kasus untuk pria dengan varikokel tapi bisa punya anak). Yang kedua adalah tempat produksi sperma terganggu tetapi dapat dipulihkan dengan perbaikan varikokel. Tahap akhir adalah tempat produksi sperma terganggu tapi tidak terpulihkan (ini terjadi pada kasus orang yang sudah operasi varikokel namun masih belum bisa punya anak). Masalah kesuburan yang berhubungan paling signifikan yang terkait dengan varikokel adalah jumlah sperma rendah. Baik Anda harus menjalani operasi varikokel atau tidak, FertilAid for Men dapat berperan membantu untuk meningkatkan produksi sperma Anda dari dalam secara alami, baik sebelum maupun setelah operasi. Countboost dan Motilityboost juga berperan sebagai suplemen tambahan bagi kasus sperma yang sangat sedikit atau sangat tidak aktif. Beberapa review dibawah ini disubmit oleh customer kami yang mengalami varikokel:

Post-wash count went from 2.1 million to 8.7 million! By J. Lynn on September 27, 2010 All I can say is wow! We are dealing with male factor infertility…last we knew, less than 3% morphology, 30% motility and low count. We’ve been told that IVF is our best chance at conception. At our last three IUIs, post-wash counts were a dismal 2.8, then 2.4, then 2.1. He had varicocele surgery and was on Clomid, but nothing worked. Three months ago, my husband started taking FertilAid as a last resort. We had an IUI this weekend, and his post-wash count went from 2.1 million to 8.7 million!!! I am so optimistic, I would definitely recommend this product to anyone. With numbers as low as we were dealing with, I feel like if it worked for us, it can work for anyone!

Peningkatan dari 2.1 juta menjadi 8.7 juta! Oleh: J. Lynn pada 27 September 2010. Yang bisa saya katakan adalah …wow! Suami mengalami masalah infertilitas. Kurang dari3% morfologi, 30% motilitas dan jumlah rendah. Kami telah diberitahu bahwa IVF satu satunya cara agar dapat hamil. Pada upaya IUI ke-3 kami, jumlah sperma malah menurun dari 2.8, lalu 2.4 dan 2.1. Suami menjalani operasi varikokel dan saya minum Clomid, namun tak berhasil. Tiga bulan lalu, suami mulai minum FertilAid sebagai upaya terakhir. Kami menjalani IUI bulan ini, dan jumlah spermanya meningkat dari 2.1 juta menjadi 8.7 juta! Kami sangat optimis dan merekomendasikan produk ini. Pada suami yang memiliki jumlah sperma serendah ini, setelah 3 bulan terjadi peningkatan, bila pada kami dapat terjadi, saya pikir ini dapat berguna bagi orang lain! I think it may have worked!
By EL on July 31, 2010
My husband and I have been trying to get pregnant for a year!! I’ve gone through so many doctor’s visits an expensive tests. Finally they figured I was okay and had my husband test. He was diagnosed with varicocele (sp?). His sperm count was low. I did some research and found FertilAid for men – he took a month’s supply and I FINALLY got a positive result on a stick.

Berfungsi

Oleh EL pada 31 Juli 2010 Suami saya dan saya telah mencoba untuk hamil selama setahun. Kami sudah ke dokter ini-itu dan menjalani aneka tes yang mahal. Pada akhirnya ditemukan suami menderita varikokel, jumlah spermanya rendah. Saya mencari-cari info di internet dan menemukan suplemen alami FertilAid for Men, dia minum satu bulan dan akhirnya saya positif hamil!

Improved count

By Timmy on July 26, 2009 I had surgery for a varicocele a little over a year ago. After the surgery, My sperm count increased to 17 million. My wife saw an add for Fertile aid for men on Tv and we ordered it. I have been taking it now for about 6 months and My count has increased from 17 million to 78 million. We have not conceived yet, but with improvements in my count like this I don’t think that it will be long until we do.''

Peningkatan Jumlah Oleh Timmy pada tanggal 26 Juli 2009. : Saya telah dioperasi varikokel setahun lalu. Setelah operasi, jumlah sperma meningkat dari 17 juta namun saya belum juga bisa punya anak. Istri melihat iklan FertilAId for Men dan kami mengordernya. Saya meminumnya selama 6 bulan dan jumlah sperma meningakt dari 17 juta ke 78 juta. Istri belum hamil namun dengan peningkatan jumlah itu kami yakin tak lama lagi istri dapat hamil.''

By John on December 17, 2009 : My wife and I have been trying to get pregnant for two years. I have had a varicocelectomy (sp?) and strongly suspected it was my low sperm count that was the problem. Within one month of starting the Fertilaid for men, my wife got a positive pregnancy test.''

Oleh John pada 17 Desember 2009.: Saya dan istri telah berusaha hamil untuk 2 tahun. Saya telah dicek punya varikokel dan diberitahu bahwa itu mengakibatkan jumlah sperma saya sedikit. Sebelum sempat operasi, saya minum FertilAid for Men dan hasil test pack istri saya positif.''