* Anda merokok
* Anda mengkonsumsi sejenis obat atau antibiotik
* Anda menggunakan KB (pil, suntik, susuk, dll)
* Anda hamil
* Anda stress, baby blues dan khawatir
* Anda kurang sering menyusui dan memompa ASI
* Anda mencampur pemberian ASI dengan susu formula
Adalah hal yang wajar untuk khawatir tentang kesehatan dan pertumbuhan bayi Anda, meski anda khawatir apakah ia cukup mendapatkan ASI. Bayi Anda minum cukup susu jika:
* Bayi Anda naik satu ons sehari dalam tiga bulan pertama dan setengah ons dari tiga sampai enam bulan berikutnya.
* Bayi Anda buang air besar tiga hari sekali selama bulan pertama. Kotoran harus mulai berwarna mustard setelah beberapa hari pertama
* Bayi Anda minum ASI setiap dua sampai tiga jam - total delapan sampai dua belas menyusui sehari.
* Anda dapat mendengar bayi menelan.
* Bayi Anda terlihat sehat
Jika Anda masih khawatir bahwa bayi Anda tidak mendapatkan cukup ASI, Berikut adalah beberapa saran untuk membantu bayi mendapatkan cukup ASI:
* Pastikan bayi Anda melekat dengan benar pada payudara Anda. Hal ini sangat penting. Pelekatan yang salah dapat menyebabkan ia kurang mendapatkan ASI.
* Cobalah untuk menyusui bayi Anda ketika dia aktif dan waspada. Jika bayi Anda mengantuk, cobalah menggelitik kakinya. Anda juga harus bisa membedakan apakah ia benar-benar menyedot atau hanya mengempeng. Tanda tanda bayi yang menyedot ASI adalah: ada “pause” (momen berhenti sedikit) saat setelah menyedot beberapa saat. Pada saat “pause” itulah, bayi menelan ASI-nya.
* Memerah ASI dengan tangan dapat membantu bayi mendapatkan lebih banyak susu. Gunakan ibu jari dan jari-jari dengan lembut meremas bagian payudara tepat di belakang areola. Samakan waktu perasan Anda dengan pola menelan bayi (perhatikan, catat dan hitung pola sedot-pause).
* Anda bisa mencoba suplemen Nursing Time Tea atau Nursing Blend, yang dikenal dapat meningkatkan produksi ASI secara alami.
* Untuk meningkatkan suplai ASI, perah juga ASI diantara jadwal menyusui, dan simpan sebagai stok ASI di freezer kulkas.
0 komentar:
Posting Komentar