Gejala Pekak atau Tuli Pada Telinga dan Tips yang Harus Anda Lakukan (disease on deaf ears)

Kepekakan di bagi dua-pekak karena konduksi atau karena saraf-walaupun kadang-kadang gabungan dari keduanya.''

Bilamana pekak konduksi disebabkan oleh penyumbatan benda asing, air, atau kotoran di dalam rongga telinga, itu mudah disembuhkan. kalau itu disebabkan karena nanah atau kotoran di ruang tengah, biasanya itu muadah disembuhkan kalau di obati dengan segera oleh seorang ahli. Kalau itu
disebabkan karena kekurangan udara dalam rongga tengah karena sesuatu penyumbatan, biasanya itu dapat disembuhkan. penyumbatan itu kadang-kadang disebabkan oleh pembengkakan adenoids, selesma yang akut atau radang selaput lendir dan pelengkungan gendang pendengar.'' Namun jikalau keadaan ini dibiarkan, gendang pendengar akan menebal dan tulang-tulang pendengar di ruang tengah akan melekat pada yang lain, dan kepekakan yang permanen tidak dapat dihindarkan lagi.'' Selaput gendang yang pecah begitu parah sehingga tidak dapat disembuhkan lagi dengan sempurnanya, itu akan menyebabkan pekak konduksi.''

Dalam beberapa hal pekak konduksi desebabkan oleh pengerasan tulang-tulang pendengar - yaitu pertumbuhan pesat dari tulang rawan yang merenggangkan dengan kencang rangkaian tulang berbentuk sanggur di dalam jendela lonjong yang menuju ke ruang telinga bagian dalam. Tidak diketahui mengapa tulang itu bertumbuh dengan pesat, tetapi pendengaran dapat dipulihkan dengan pembedahan.''

Seorang jadi pekak saraf karena peradangan saraf pendengar.'' Yang ini kadang-kadang dapat disembuhkan. Kalau pusat saraf itu sudah rusak dan merosot, kepekakan itu akan menjadi permanen. Pengerasan urat nadi atau pembuluh darah di dalam telinga akan merusak sarafnya sehingga pekak untuk selamanya, tetapi ini tidak lazim pada masa muda. Susunan saraf perasa bisa jadi rusak karena luka, infeksi, demam panas, tumor atau karena terlalu banyak menggunakan obat seperti streptomycin, kina atau salicylates sehingga menimbulkan beberapa jenis atau tingkatan kepekakan. Tuli saraf dapat juga dimiliki sejak lahir karena terbuka waktu dilahirkan, sang ibu terserang cacar air (rubella) sewaktu mulai mengandung, penyakit darah pada bayi yang baru dilahirkan atau perkembangan telinga bagian dalam yang kurang normal: tetapi jenis kepekakan ini lazim.''

Mungkin kita kurang memperhatikan pendengaran anak kecil yang kurang sempurna. Orang tua harus merasa curiga dalam hal ini kalau anak itu terlambat belajar berbicara atau kalau anak itu tidak mau kerjasama dan kurang memperhatikan. Seorang dokter THT dapat memeriksanya dan menyatakan keadaanya yang sebenarnya, dan ini dapat ditolong dengan penggunaan alat pendengar tambahan. Kalau tidak, untuk kebaikan si anak, dokter akan menasihatkan supaya anak itu dimasukkan ke sekolah atau lembaga khusus (SLB).''

Seorang anak yang lebih besar atau yang dewasa dapat memperhatikan pendengarannya yang kurang tajam, mungkin juga dia tidak memperhatikannya karena penurunannya terjadi secara pelan-pelan. Adalah bijaksana kalau menyadari kemungkinan ini dan memperhatikan kelainan pendengaran pada tahap dini.'' Seorang ahli THT dapat menemukannya dan menentukan tingkat perkembangannya serta memberikan nasihat bagaimana cara memulihkan pendengaran dan menghilangkan penyebab penurunan.'' Keadaan itu belum jadi parah dan mudah diobati; kalau tidak diobati, telinga itu akan mengalami kepekakan permanen. Seorang yang tidak dapat menentukan keparahan atau tingkat kepekakan, dan tidak praktis mengobatinya sendiri.''


Tips yang Harus Anda Lakukan:

1. Bagi orang tua atau wali seorang anak, perhatikanlah tanda-tanda kemungkinan kerusakan pada lat pendengar. Kalau memang sudah ada tanda-tandanya, bawalah anak itu kepada seorang ahli THT.''

2. Kalau pendengaranmu sudah tidak tajam, jangan tangguhkan meminta nasehat seorang spesialis.''