Cabang Tenggorokan Melebar (Bronchiectasis) Batuk berdahak, Dahak bernanah dan Tips yang Harus Dilakukan Dan Gejala - Gejalanya

DAlam hal ini, cabang tenggorokan di bagian bawah paru-paru menjadi kantong-kantong penampungan infeksi kronis yang membentuk dahak bernanah.''

Batuk melanda dan dahak melimpah, terutama sesudah bangun pagi dan sementara berbaring tidur pada nalam hari.'' Dalam keadaan yang parah, dahak itu terdiri dari tiga lapisan, lapisan bawah bernanah, lapisan tengah berair, dan lapisan atas berbusa.'' Warnanya bisa kehijau-hijauan, kecoklat-coklatan atau bercampur darah.''



Kalau batuk itu dipaksa untuk jangka waktu yang lama, ditambah dengan penyumbatan pada pipa cabang tenggorokan, maka pipa ini akan memanjang dan melebar. Tanda-tanda dan gejala Ialah: Kehilangan berat badan, lemas, berkringat pada malam hari, dan demam; mirip dengan gejala TBC. Dalam hal cabang tengorokan melebar, kalau kantong-kantong itu dapat dikeringkan, penyakit ini lebih mirip dengan wabah dari pada satu bahaya. Namun penderita penyakit ini mudah diserang penyakit radang paru-paru. jarang terdapat obat yang tepat untuk penyakit ini, walaupun hanya sebagai dari sebelah paru-paru yang kena, bagian itu harus dibuang dengan jalan oprasi untuk memperoleh kesembuhan.''

Tips yang harus Anda lakukan:

1.Cobalah meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan istirahat, sinar matahari, dan makanan yang mengandung banyak vitamin.''


2. Biarlah seorang dokter memeriksanya dengan seksama; dia perlu mengambil gambar sinar-X. Mungkin juga dia akan memeriksa cabang tenggorokan dengan alat kusus untuk mengetahui keadaannya. Boleh juga dia menganjurkan pembedahan, atau dia akan mengawasi atau langsung mengobati. Pengobatan kebanyakan dapat dilakukan dirumah.''


3. Dahak yang melimpah itu perlu di buang. Biasanya ini dapat dilakukan dengan membaringkan pasien melintang di tempat tidur dengan kepala dan dada tergantung ke bawah, tangan dilipat, siku di atas bantal di atas lantai, dan bagian dada yang paling parah dimiringkan ke atas. Setelah ditemukan posisi yang baik untuk mengalirkan dahak, pasien itu harus mengikuti posisi ini tiga atau empat kali sehari, terutama waktu pagi sesudah bangun pagi.'' Berbaringlah dengan posisi ini paling sedikit sepuluh menit setiap kali. BAtuklah,karena itu maka merangsang aliran dahak.''