Gejala Stroke dan Penyebab Penyakit Stroke
Penyakit stroke merupakan penyakit pembuluh darah otak (serebrovaskuler) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) hal ini disebabkan karenakan adanya penyumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah menuju otak sehingga pasokan darah dan oksigen ke otak berkurang dan menimbulkan serangkaian reaksi biokimia yang akan merusakkan atau mematikan sel-sel saraf otak.''
Tanda dan Gejala Penyakit Stroke.
Serangan kecil atau serangan awal stroke biasanya diawali dengan daya ingat menurun dan sering kebingungan secara tiba-tiba dan kemudian menghilang dalam waktu 24 jam selain itu tanda dan gejala stroke dapat diamati dari beberapa hal :
- Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh.
- Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik.
- Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, perih bahakan seperti rasa terbakar dibagian bawah kulit.
- Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat.
- Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap.
- Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang mengalami kelumpuhan total.
- Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa disadari.
- Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik.
- Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan berhitung dengan baik.
- Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman (cenderung keselek).
- Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bicara tidak jelas (rero), sengau, pelo, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat.
- Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh.
- Vertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas.
- Kelopak mata sulit dibuka.
- Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa.
- Banyak tidur dan selalu ingin tidur.
- Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri.
Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan resiko perilaku
Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) dan migren (sakit kepelah sebelah). Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis
Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food). Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas. Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.''
0 komentar:
Posting Komentar